Dua kata ini adalah termasuk dalam kelas kata “verb” yang memiliki arti yang sama yaitu “menunggu”, tetapi apa ya perbedaannya kira-kira menurut kalian? Daripada nebak-nebak jawabannya mending kita simak langsung saja yuk. Let’s talk about it!
- Wait :
Kata yang satu ini memiliki arti “menunggu”, artinya tidak melakukan banyak hal dan mengharapkan sesuatu terjadi atau seseoran datan. Secara tata bahasa kata ini memang berfungsi sebagai kata kerja intransitive tapa harus diikuti object, atau transitive dengan object. Kata ini bisa juga diikuti to infinitive, kata kerja ya diawali to.
Dari definisi diatas kita bisa lihat bahwa object dari kata kerja ini bisa benda hidup (animate), atau benda mati (inanimate). Jika kata kerja ini diikuti object, harus ada preposisi yang ditambahkan. Berikut adalah contoh kalimat, mari kita perhatikan :
- I have been
waiting for hours but he hasn’t come
yet.
Saya sudah menunggu berjam-jam tetapi dia belum datang juga.
Kata waiting disini berfungsi sebagai kata kerja intransitive. - Raisa waited in line to buy a ticket for
tonight’s concert.
Raisa menunggu dalam antrian untuk membeli tiket konser nanti malam .
Kata waited disini juga berfungsi sebagai kata kerja intrasitive, dan langsung diikuti to infinitive.
- Await :
Kata kerja ini juga berarti menunggu. Berbeda dengan wait, kata kerja ini tidak bisa digunakan tanpa object. Jadi harus ada object dibelakangnya. Nah, yang harus diingat adalah kata ini tidak pernah diikuti objek benda hidup (animate), melainkan object benda mati (inanimate). Itu artinya, kita tidak pernah mendengar native mengatakan “I await her” (salah) atau “I awaited you for hours” (salah).
- I’m
awaiting him to call me back.
Kata ini adalah contoh yang salah, karena await itu tidak butuh objek benda hidup.
Sooo, kalimat yang benarnya bagaimana? Let’s check this out!
- I’m
awaiting an e-mail reply.
Saya sedang menunggu e-mail balasan.
Mari kita lihat kata awaiting langsung diikuti objek tanpa ada penambahan preposisi, dan objectnya pun bukan benda hidup. - My brother
is awaiting the birth of his first child.
Kakak laki-laki ku sedang menantikan kelahiran anak pertamanya.
Setelah kata awaiting tidak ada object benda hidup melainkan object benda mati.
Perlu kita ingat bahwa kata await mempunyai nuansa formal. Maka dari itu, kata ini sering dijumpai dalam dokumen-dokumen resmi seperti surat-surat resmi atau surat kabar.
Nahhhh, sudah tahu kan sekarang apa yang menjadi perbedaan diantara dua kata “Wait dan Await”. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua ya! Thank you!