Discovery

Bagi kalian pendidik atau pelajar yang mengalami sistem Kurikulum 2013 pasti pernah mendengar yang namanya ‘Discovery Learning’ metode pembelajaran yang membawa kita untuk menemukan sesuatu yang baru. Discovery berarti menemukan sesuatu yang sebelumnya sudah ada akan tetapi belum terkenal atau belum ditemukan keberadaan dan kebenaranya. Discovery umumnya digunakan untuk ‘menemukan’ sesuatu berupa tempat bersejarah, fakta-fakta yang ilmiyah, atau berupa peninggalan-peninggalan di masa lalu. Tapi bukan berupa kenangan dengan dia, ya. Misalnya, Seorang ilmuan asal Belanda telah menemukan bangunan besar berupa batu yang bernama Candi Borobudur.

Contoh : America was discovered by Columbus.

Invent

Invent berarti menemukan sesuatu yang belum ada sebelumnya atau menemukan/membuat penemuan baru yang sebelumnya belum ada. Misalnya, Siswi SMA asal Banyuwangi berhasil membuat minyak tanah dengan menggunakan kulit durian. Atau Mahasiswa asal Jombang berhasil membuat pupuk dari sampah plastik.

Invent digunakan untuk menyatakan penemuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Belum pernah dibuat dan ditemukan. Intinya masih baru banget kamu yang menemukan juga boleh.

Contoh : The Telephone was invented by Alexander graham BelL.

Find

Lalu bagaimana dengan Find (?) Find itu digunakan untuk mengatakan bahwa kamu menemukan benda atau orang hilang. Misalnya; Kamu mencari dompetmu yang hilang, ayam tetangga hilang, atau temanmu hilang saat liburan bersama dan kamu bisa menemukanya. Nah, itu fungsi dari find.

Contoh : I have found my phone in the living room.

Kira-kira kalau menemukan uang jaman nabi-nabi, pakai apa yah mengatakanya? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.