Parts of Speech adalah istilah yang digunakan dalam tata bahasa Inggris tradisional di mana kata diklasifikasikan menurut fungsinya dalam kalimat, seperti kata benda atau kata kerja. Juga dikenal sebagai kelas kata, ini adalah unsur pokok tata bahasa Inggris (grammar).
- Jenis kata (Parts of Speech) dibagi menjadi sembilan, yaitu: kata benda (noun), kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata ganti (pronoun), kata depan (preposition), kata sambung (conjunction), kata sandang (article & determiner), kata keterangan (adverb), dan kata seru (interjection).
- Beberapa kata dapat masuk ke dalam lebih dari satu Part of Speech, tergantung pada konteks dan penggunaannya. Seperti kata “book”, bisa masuk ke noun (book = buku) atau masuk ke verb (book = mem-booking).
- Kata seru (interjection) bisa membentuk kalimat sendiri.
Setiap kalimat yang Kamu tulis atau ucapkan dalam bahasa Inggris terdiri dari beberapa kata yang termasuk dalam sembilan Parts of Speech.
Mempelajari Part of Speech mungkin tidak akan membuat kamu jadi menarik, sehat, kaya, atau bijak. Selain itu, mempelajari hanya Part of Speech saja tidak akan membuat kamu menjadi penulis yang baik. Namun, kamu akan mendapatkan pemahaman dasar tentang struktur kalimat dan bahasa Inggris.
KELAS KATA
Parts of Speech umumnya dibagi menjadi open-classes (kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan) dan closed-classes (kata ganti, preposisi, kata sambung, artikel / penentu, dan kata seru). Open-Classes maksudnya kelas ini masih memungkinkan penambahan kata baru seiring berkembangnya bahasa Inggris. Closed-Class maksudnya fix, tetap, hampir tidak pernah kata-kata baru ditambahkan.
Grammar tradisional menempatkan artikel (kata sandang) sebagai bagian yang berbeda dari Parts of Speech. Sedangkan, grammar modern lebih sering memasukkan artikel dalam kategori determiner, yang mengidentifikasi (ex : the) dan menentukan jumlah (ex : a & an) dari suatu kata benda. Meskipun article (kata sandang) menerangkan/mensifati kata benda seperti kata sifat, namun tetap saja berbeda karena article (kata sandang) merupakan bagian penting dari sintax kalimat, dan determiner diperlukan untuk menyampaikan makna kalimat.
Sederhananya, adjective (kata sifat) itu opsional (boleh ada boleh nggak) sedangkan article dan determiner, ada saat dimana article atau determiner ini harus ada agar kalimat-nya tepat secara grammar.
Misal, perhatikan pada kalimat ini “She is a beautiful girl”. Pada kalimat tersebut, kamu hilangkan “beautiful“, kalimat tetap benar. Namun, kamu hilangkan “a“, kalimatnya akan salah secara grammatical. (noun tunggal countable tidak boleh berdiri sendiri).
Dalam ilmu bahasa kontemporer/modern/ kekinian, istilah Parts of Speech telah jarang digunakan dan diganti dengan istilah kelas kata (word classes) atau kategori sintax (syntax category).
NOUN
Nouns adalah orang, tempat, atau benda (atau bahkan yang abstrak, seperti ide/konsep/gagasan). Nouns dapat mengambil banyak sekali peran dalam sebuah kalimat, mulai dari subjek kalimat hingga objek suatu verb atau hal-hal lain di antara keduanya. Nouns dicapitalkan (huruf pertamanya) jika merupakan nama resmi sesuatu atau seseorang. Misalnya pirate, Caribbean, ship, freedom, Captain Jack Sparrow.
PRONOUN
Pronoun menggantikan nouns dalam sebuah kalimat. Contoh: I, you, he, she, it, ours, them, who, which, anybody, ourselves.
VERB
Verbs adalah apa yang terjadi dalam kalimat. Bisa berupa aktifitas atau menunjukkan kondisi subjek kalimat tersebut. Verbs berubah bentuk berdasarkan tenses (present, past) dan berdasarkan subjek kalimat (tunggal atau jamak). Contoh: sing, dance, believe, seem, finish, eat, drink, be, become.
ADJECTIVE
Adjectives menerangkan/menggambarkan/mensifati noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Adjectives menentukan sifat yang mana, berapa banyak, atau macam apa. Contoh: hot, lazy, funny, unique, bright, beautiful, poor, smooth.
ADVERB
Kata keterangan (adverbs) menggambarkan/menjelaskan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau bahkan kata keterangan (adverb) lainnya.
Adverb memberi informasi tentang kapan sesuatu terjadi, di mana, bagaimana, mengapa, dan berapa banyak. Contoh: softly, lazily, often, only, hopefully, softly, sometimes
PREPOSITION
Preposisi / kata depan menunjukkan hubungan antara kata benda (atau kata ganti) dan kata-kata lain dalam sebuah kalimat. Preposisi muncul pada awal frasa preposisi (prepositional phrase). Misalnya: up, over, against, by, for, into, close to, out of, apart from.
CONJUNCTION
Kata sambung bergabung dengan kata, frasa, dan klausa dalam sebuah kalimat. Contoh: and, but, or, so, yet, for, nor.
ARTICLES & DETERMINERS
Article dan determiner berfungsi seperti kata sifat (adjective), menerangkan/menjadi modifier kata benda (noun), tetapi mereka berbeda dari kata sifat, dalam arti mereka diperlukan agar kalimat memiliki syntax yang tepat. Contoh:
article: a, an, the;
determiner: these, that, those; enough, much, few; which, what.
INTERJECTION
Interjection (kata seruan) adalah ekspresi yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna. Interjection merupakan kata-kata yang sering melibatkan emosi. Contoh: ah, whoops, ouch, yabba dabba do!