Modal auxiliaries adalah kata kerja bantu yang bermakna dan menyatakan kemampuan/ ability, obligation/ kewajiban, dan keingkinan/ possibility. Modal selalu di ikuti verb 1/ bare, tidak boleh di ikuti (to infinitive, verb ing, verb 2, atau pun verb 3.
ada beberapa bentuk modal, yaitu di antaranya:
- Can : dapat
- Be able to : bisa
- Could : dapat
- Shall : akan
- will : akan
- May : boleh
- Might : mungkin
- Should : seharusnya/ harus
- Ought to : harus
- Must : harus
- Have to : Harus
Note : Tiga modal yang mana di ikuti “to infinitive” –be able to, ought to, have to. Kata kerja bantu ” have to dan be able to” juga termasuk berdiri sendiri, ” have to dan be able to bias jadi karenanya di gunakan 6 tenses didalam infinitive dan bentuk participial.
a. Mengindikasikan waktu akan datang
Dari permasalahan yang lebih jauh bahwa sering simple present di gunakan untuk “future time” sebenarnya kata kerja bantu ” have to dan be able to” bisa menjadi makna future time terkecuali di dampingi expresi yang berbentuk “present atau future”.akan tetapi simple present dapat mengindikasikan waktu yang tak terjangkau/ abadi.
Contoh :
* He can swim. : Dia bisa berenang.
Mengindikasikan waktu sekarang menuju akan dating.
* It may rain : Ini mungkin hujan.
waktu ini mengindikasikan kapan saja bisa di awali dengan momen ini.
b. Menindikasikan present
Ada juga untuk “modal simple past” yang di fungsikan untuk simple present, seperti (may atau might, can atau could)
* Could I borrow your book?
disini mengindikasikan kurang kuatnya request, dalam artian “sopan” dalam bentuk sekarang.
*It might rain.
kalimat di atas mengindikasikan kemungkinan terjadinya hujan sangat kurang.