Coherence & Cohesion dalam IELTS Writing

  • Post author:
  • Post published:November 19, 2019
  • Post category:IELTS

Kampung Inggris – Okey guys, jika kalian sudah sampai di postingan ini, kalian artinya sudah membaca Apa aja sih yang dinilai dari IELTS Writing? Jika belum, baca dulu gih! Karena postingan ini adalah lanjutannya.


COHERENCE & COHESION

Kriteria kedua yang akan dinilai dari tulisan kita adalah coherence dan cohesion. Tapi sebelum kita membahas apa saja yang termasuk di dalam coherence dan cohesion, anda harus tahu dulu apa itu cohesion dan coherence.

Mari kita bahas cohesion dulu. Secara makna cohesion itu adalah keterikatan. Jika suatu kalimat tersebut terikat dengan kalimat lain, kita bisa menyebut-nya : cohesive. Perhatikan paragraf pendek di bawah ini untuk ilustrasi.


Ferguso adalah anak yang pandai. Kemarin dia memenangkan juara satu pada lomba cerdas cermat tingkat kabupaten. Prestasi ini membuat orang tua dan guru-gurunya bangga dengannya. Nilai-nilai Ferguso di sekolah juga sangat memuaskan. Ursula, kakaknya, belajar di universitas ternama di Jakarta. Dengan kecemerlangan-nya ini, pihak sekolah berencana mengikutkannya lomba cerdas cermat tingkat nasional minggu depan.


Oke, sekarang mari kita kupas satu-satu! Kalimat pertama, pada umumnya, adalah kalimat utama yang berisi ide pokok. Karena kita membahas tentang cohesion, langsung saja perhatikan kalimat kedua!

“Kemarin dia memenangkan juara satu pada lomba cerdas cermat tingkat kabupaten.”

Jika saya tanya, kata “dia” pada kalimat tersebut refers to siapa?

Benar ! Kata “dia” pada kalimat tersebut mewakili Ferguso yang disebutkan di kalimat pertama. Artinya, kalimat kedua berikatan atau cohesive terhadap kalimat pertama.

Kalimat ketiga, “Prestasi ini membuat orang tua dan guru-gurunya bangga dengannya.”

Pada kalimat tersebut, kata “ini” refers to apa?

Iya betul ! Kata “ini” adalah kata ganti untuk “menang lomba cerdas cermat” yang disebutkan pada kalimat-kalimat sebelumnya.

Akhiran “-nya” pada “guru-gurunya dan “padanya refers to siapa?

Betul lagi!! Akhiran “-nya” di situ mewakili Ferguso.

Hal ini berarti, kalimat ketiga berikatan dengan kalimat-kalimat sebelumnya, kalimat pertama dan kedua. Berarti kalimat ketiga juga cohesive.

Kalimat keempat, “Nilai-nilai Ferguso di sekolah juga sangat memuaskan.”

Pada kalimat ini “Ferguso” disebut lagi. Sehingga bisa dikatakan bahwa kalimat ini masih cohesive / berikatan dengan kalimat sebelumnya.

Kalimat selanjutnya, “Ursula, kakaknya, belajar di universitas ternama di Jakarta.” Sekali lagi, akhiran “-nya” pada “kakaknya” mewakili Ferguso. Kalimat ini juga cohesive / berikatan.

Kalimat terakhir, “Dengan kecemerlangan-nya ini, pihak sekolah berencana mengikutkannya lomba cerdas cermat tingkat nasional minggu depan.” Begitupula pada kalimat ini, akhiran “-nya” pada kata “kecemerlangannya” dan “mengikutkannya” mewakili Ferguso.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa semua kalimat dalam paragraf di atas cohesive atau berikatan satu sama lain. Berarti, cohesion-nya bagus.

PERTINYIINNYI !

Apakah kalimat-kalimat yang cohesive sudah pasti coherent?

Jawabnya, “TIDAK”.

Coherent [noun: coherence] artinya logis, masuk akal, nyambung. Dalam paragraf di atas, sengaja ada 1 kalimat yang saya buat tidak koheren. Kalimat apakah itu?

Ehhh, betul terus kalian yaaa… luar biasa!

Benar, kalimat “Ursula, kakaknya, belajar di universitas ternama di Jakarta.” adalah kalimat yang walaupun dia cohesive tapi tidak coherent. Kalimat itu seharusnya tidak ada karena tidak se-ide dengan kalimat utama yang membahas tentang Ferguso alias Out of Topic.

Dalam IELTS, hal begituan di atas masuk ke dalam kriteria penilaian. Seberapa kohesif dan koheren kamu dalam menulis menentukan band-score yang bakalan kamu dapat.

Sekarang kalian paham apa itu cohesion dan apa itu coherence.

Nah, sekarang apa saja hal-hal yang dilihat dalam coherence dan cohesion di tulisan kamu? Langsung saja.

  • Paragraph Building
    Kamu harus membagi tulisanmu ke dalam paragraf-paragraf. Dimulai dari Introduction, body 1, lalu body 2. (ada conclusion untuk task 2). Pastikan paragraf-mu mudah di lihat. pake indent (menjorok masuk) atau pakai (space) saat pindah dari satu paragraf ke paragraf lain. Jangan digandeng kabeh, tanpa pemisah (space) sampai-sampai kita examiner gak tau ini paragraf pindahnya dimana. Please, don’t do it!
    .
  • Cohesive Device
    Gunakan pronoun (kalo dalam task 1 ya it, this, that, those), article (dalam kasus ini adalah “The”) atau cohesive device lainnya untuk mengikatkan kalimat satu dengan kalimat lain. Gunakan dengan benar! Hal ini juga berguna untuk mengurangi pengulangan kata yang terlalu banyak.
    .
  • Grouping
    Grouping topik sangat penting dalam IELTS Writing. Artinya, apa yang dibahas di body 1 dan apa yang dibahas di body 2 benar benar topik yang berbeda namun masih dalam satu bahasan. Grouping ini biasanya akan diajarkan pada kursus-kursus IELTS preparation baik offline maupun online. Terus, tak kalah penting, pastikan content dari paragraf-paragraf yang kalian tulis bisa diperkirakan oleh examiner dengan hanya membaca kalimat pertama saja. Artinya, ketika examiner membaca lanjutannya, dia tinggal mengecek saja apakah content tulisan kalian sesuai dengan perkiraan examiner saat examiner membaca kalimat pertamanya saja.
    .
  • Connecting Device
    Connecting device atau Conjunctive Adverb atau bridging atau apalah sebutannya harus digunakan sesuai dengan kaidahnya. Kalau antar paragraf sifatnya saling dukung, ya pake furthermore, additionally, in addition, dll. Kalo hubungan-nya saling bertentangan ya pake however, on contrary, by contrast, meanwhile, dll. Kalo hubungannya sebab-akibat ya pake thus, therefore, hence, consequently, dll. Usahakan jangan asal. Masa memulai paragraf baru, yang hubungan dengan paragraf sebelumnya adalah saling dukung, terus kita pakai however. Ya kan, bridging-nya ngaco. Hal ini masuk dalam penilaian Coherence dan Cohesion. Bukan penilaian Lexical Resource.
    .

Baik, itulah pembahsan tentang coherence dan cohesion. Semoga bisa membantu kamu dalam menulis.

Untuk kriteria ketiga adalah Lexical Resource. Lanjutkan bacanya ke postingan Lexical Resource.

Oh iya guys, kalau kalian berminat untuk mengikuti kelas Bahasa Inggris secara Online, kalian bisa dapatkan informasinya di halaman berikut ya guys :

This Post Has One Comment

  1. xmc

    Hello 🙂 Your method of describing the whole thing in this paragraph is genuinely fastidious, every one be able to simply be aware of it, Thanks a lot.

Comments are closed.