Definisi
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Pasti reader kebingungan dengan pengertian ini.
Secara sederhana, conditional sentence dalam bahasa inggris digunakan untuk menyatakan makna syarat dan pengandaian. pasti reader sering dong membuat sebuah pengandaian,
misal : andai saja Ferguso ada disini, aku pasti tidak akan kesepian. *ea
Nah, karena tidak semua harapan, keinginan dan pengandaian dapat terwujud, maka conditional sentense ini memiliki 2 karakter, yaitu : dapat terwujud dan tidak dapat terwujud.
Karakteristik
1. Real / nyata = pengandaian yang kemungkinan besar dapat terwujud dan tidak bertentangan dengan fakta.
contoh :
fakta/fact : i am the third grade of high school
syarat/requirement : if i pass my high school
hasil/result : i will continue studying in America
2. Unreal / tidak nyata = pengandaian yang tidak dapat terwujud/terjadi dan bertentangan dengan fakta.
contoh
fact : i don’t have money
requirement : if i had money
result : i would buy car
Jika diperhatikan, kedua contoh kalimat di atas memiliki perbedaan. dimana kalimat pertama kemungkinan besar bisa terjadi, sedangkan kalimat kedua jelas tidak bisa terjadi karena fakta menyatakan bahwa “i” tidak memiliki uang.
Rumus conditional sentence
Secara umum, rumus conditional sentence sebagai berikut.
| subordinate clause | main clause |
|---|---|
| if + condition | result |
Tipe-tipe conditional sentence
- Conditional Sentence Type 0
Conditional sentence type 0 atau zero conditional digunakan ketika result (hasil) dari (syarat) selalu terwujud karena merupakan general truth / kebenaran umum atau kebiasaan.
RUMUS : if + simple present, simple present
If you pick guitar strings, it produces sound.
(Jika kamu memetik senar gitar, senar itu menghasilkan suara.
2. Conditional Sentence Type 1 [real]
Conditional sentence type 1 atau first conditional digunakan ketika result (hasil) dari (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya realistik untuk dipenuhi.
RUMUS : if + simple present, simple future
if i pass my high school, i will continue studying in America
3. Conditional Sentence Type 2 [unreal]
Conditional sentence type 2 digunakan ketika result (hasil) dari requirment (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi di masa sekarang ataudi masa depan.
if + simple past, past future
if i had car, i would take you up.
fact ; i don’t have car
4. Conditional Sentence Type 3 [unreal]
Conditional sentence type 3 digunakan ketika result (hasil) dari requirment (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di masa lalu.
if + past perfect, past future perfect
if i had not eaten spicy friedrice last night, my stomach would not have gotten sick.
fact : i ate very spicy friedrice last night.
Demikianlah seluruh tipe dari conditonal sentence, kita bisa menyederhanakan cara memahami dengan menyebut :
Type 1 = harapan
type 2 = khayalan
type 3 = penyesalan