Bahasa Inggris memiliki banyak kata yang mirip, jadi jika kita baru belajar, akan sulit bagi kita untuk membedakannya. Beberapa kata yang sama dapat disebabkan oleh perubahan bentuk seperti perubahan bentuk beraturan dan tidak beraturan atau perubahan bentuk tenses yang kita sebut juga verb1, verb2, dan verb3.
Pada artikel ini, kita akan melihat perbedaan antara drink, drank, drunk, drinking, dan drunken dan cara menggunakannya dalam kalimat bahasa Inggris. Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
- Drink
Kata drink berarti “minum” yang termasuk dalam jenis kata kerja. Kata drank, drunk, dan drinking merupakan perubahan dari kata drink yang artinya sedikit berubah tetapi tetap sama. Penggunaan drink dalam kalimat bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan kata kerja pada umumnya, misalnya pada kalimat berikut:
Contoh drink sebagai verb:
- If I drink too much coffee, I can’t sleep.
(Jika saya minum kopi terlalu banyak, saya tidak bisa tidur)
- You’ll dehydrate very quickly in this heat, if you don’t drink lots of water.
(Kamu akan dehidrasi dengan sangat cepat dalam panas ini, jika kamu tidak minum banyak air)
- It’s strange how drinking a lot of water can often make you feel thirsty.
(Aneh bagaimana minum banyak air sering membuat Anda merasa haus)
- She drank two whole glassfuls of orange juice.
(Dia minum dua gelas penuh jus jeruk)
- I love milk – I drink gallons of the stuff.
(Saya suka susu – Saya minum bergalon-galon)
Selain posisinya sebagai verb, kata drink juga bisa berposisi sebagai noun atau kata benda. Letak kata benda yaitu sebagai subjek ataupun objek dalam sebuah kalimat. Contoh penggunaannya dalam kalimat yaitu seperti berikut:
Contoh drink sebagai noun:
- I like to have a hot drink at bedtime.
(Saya suka minum minuman hangat sebelum tidur)
- In hot weather, shops do a brisk trade in cold drinks and ice creams.
(Dalam cuaca panas, toko-toko menjual minuman dingin dan es krim dengan cepat)
- I don’t let the children have sweet fizzy drinks.
(Saya tidak membiarkan anak-anak minum minuman manis bersoda)
- I think apple juice is your favourite drink, isn’t it?
(Saya pikir jus apel adalah minuman favorit Anda, bukan?)
- The table tipped and all our drinks fell on the floor.
(Meja miring dan semua minuman kami jatuh ke lantai)
2. Drank
Kata drank merupakan bentuk verb 2 dari drink yang juga berarti “minum“. Bedanya, karena merupakan verba 2, maka tidak digunakan dalam kalimat present tense. Kata ini khusus pada kalimat past tense atau kalimat yang menceritakan masa lampau. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata drank:
- He drank a glass of milk last night. (Dia minum segelas susu tadi malam.)
- Anam and Andy drank a glass of coffee this morning. (Anam dan Andy minum segelas kopi tadi pagi.)
- Alex drank 20 glasses of water yesterday. (Alex minum 20 gelas air putih kemarin.)
3. Drunk
Kata drunk merupakan bentuk verb 3 dari kata drink yang juga berarti “minum”. Perbedaan penggunaannya adalah pada bentuk kalimat perfect tense. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata drunk sebagai verb 3:
- Dewi has drunk all of the drinks. (Dewi telah meminum semua minumannya.)
- My son had drunk the medicines, but he haven’t feel better. (Anak laki-laki saya sudah meminum obanya, tapi dia belum merasa lebih baik.)
- My father have drunk a cup of tea every day since he was young. (Ayah saya sudah minum secangkir teh setiap pagi sejak ia masih muda.)
Selain posisinya sebagai verb, kata drunk juga bisa berposisi sebagai adjective atau kata sifat. Drunk sebagai kata sifat mempunyai arti “mabuk”. Makna kata tersebut merujuk pada terlalu banyak minum (minuman beralkohol) sehingga menjadi mabuk. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata drunk sebagai adjective:
- Don’t tell me that your brother is drunk. (Jangan bilang padaku kalau kakakmu sedang mabuk.)
- Your uncle was drunk last night. (Pamanmu mabuk tadi malam.)
- If you weren’t drunk, you might not do those embarrassing act. (Jika kamu tidak mabuk, kamu mungkin tidak akan melakukan hal memalukan tersebut.)
4. Drunken
Kata drunken juga merupakan adjective yang berarti ‘mabuk’ sama seperti kata drunk. Letak perbedaanya adalah untuk kata drunk sendiri akan digunakan setelah to be sedangkan kata drunken akan digunakan sebelum noun untuk membuat noun phrase.
Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata drunken sebagai adjective:
- She was convicted of murdering her drunken and allegedly violent husband.
(Dia dihukum karena membunuh suaminya yang mabuk dan diduga melakukan kekerasan)
- The square filled up with drunken baseball fans.
(Alun-alun penuh dengan penggemar bisbol mabuk)
5. Drinking
Kata drinking juga merupakan perubahan bentuk dari drink yang berarti masih sama dengan drink, drank, drunk yaitu ‘minum’. Kata drinking sendiri digunakan pada bentuk kalimat progressive yang biasanya dikenal dengan istilah continuous tense.
Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata drinking:
- The cat is drinking a glass of milk (Kucing itu sedang minum segelas susu.)
- I will be drinking a cup of coffee consistently after work. (Saya akan minum secangkir kopi secara konsisten setelah bekerja.)
- Billy is drinking a cup of coffee at the coffee shop with his wife right now. (Billy sedang meminum secangkir kopi di warung kopi bersama istrinya sekarang.)
Demikian sedikit penjelasan tentang penggunaan drink, drank, drunk, drunken, and drinking. Baca artikel lainnya juga ya guys!