Postingan kali ini adalah aturan kapan suatu verb ditambah -s dan kapan harus -es. Pada dasarnya, ketika verb masuk ke dalam kalimat positif Simple Present Tense dengan subjek kalimat orang ketiga tunggal , verb tersebut akan mendapat tambahan -s dibelakang. Misalnya:
- run – runs
- eat – eats
- write – writes
- speak – speaks
- read – reads
- etc
Namun, beberapa verb tertentu akan mendapatkan tambahan -es. Berikut ini aturannya:
VERB BERAKHIRAN HURUF -O
Semua verb yang berakhiran huruf -o akan mendapatkan imbuhan -es. Contohnya:
- go – goes
- do – does
- embargo – embargoes
- echo – echoes
- undo – undoes
- redo – redoes
VERB BERAKHIRAN HURUF DESIS
Berakhiran huruf desis, artinya pronunciation / pengucapan dari huruf-huruf tesebut menghasilkan desis-an. Contoh huruf-huruf desis antara lain adalah:
- -s
- -ch
- -sh
- -x
- -z
Jika verb tersebut berakhiran huruf-huruf tersebut maka penambahannya menggunakan -es. Contohnya:
- guess – guesses
- teach – teaches
- wash – washes
- fix – fixes
- buzz – buzzes
- etc
BERAKHIRAN -Y YANG DIDAHULUI KONSONAN
Jika verb diakhiri huruf -y yang didahului huruf konsonan, aturannya -y diganti dengan -ies.
- cry – cries
- try – tries
- modify – modifies
- beautify – beautifies
- simplify – simplifies
- etc
jika sebelum -y bukan konsonan, penambahannya pakai -s biasa. Seperti;
- play – plays
- employ – employs
- enjoy – enjoys
- display – displays
- etc
VERB ISTIMEWA “HAVE”
Khusus untuk verb “have”, penambahan -s nya tidak menghasilkan “haves“, namun “has.” Contohnya;
- I have a new car. (BENAR)
- She
havesa new car. (SALAH) - She has a new car. (BENAR)
Thank you i understand