Compound Sentence | Pengertian dan Contoh

Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat terbagi menjadi:

  1. Simple Sentence
  2. Compound Sentence
  3. Complex Sentence
  4. Compound-Complex Sentence

Kali ini kita akan mengulik soal Compound Sentence. Yuk! Cus disimak!

Pengertian

Compound Sentence ialah kalimat yang terdiri dari minimal 2 Main Clause (Induk Kalimat). Dalam bahasa Indonesia kita mengenalnya sebagai kalimat majemuk. Di kamus, Compound Sentence adalah a sentence with more than one subject or predicate.

Penulis atau pembelajar pemula cenderung menulis dengan Simple Sentence. Untuk membuat tulisan dengan detail dan paragraf yang memikat pembaca, pembelajar pemula harus belajar Compound Sentence. Compound Sentence digunakan untuk menghasilkan tulisan yang lebih kaya dan dinamis disamping menghindari kebosanan.

contoh :

She loves no one but loves him. [Dia tidak mencintai siapapun kecuali mencintainya.]

Ada dua Main Clause dalam contoh di atas. Main Clause pertama: She loves no one. Main Clause kedua: but loves him. Pada Main Clause kedua, subjeknya diringkas dengan cara menghapusnya. Itu disebabkan baik Main Clause pertama dan kedua memiliki subjek yang sama. Kalimat tersebut secara keseluruhan disebut Compound Sentence.

X: How do you go to your office? [Kamu ke kantor naik apa?]
Y: Sometimes on foot and sometimes by bus. [Kadang jalan dan kadang naik bis.]

X: John Galon loves staying up late at weekends. [John Galon suka begadang pas akhir pekan.]
Y: So do I. [Aku juga gitu.]

Jika teman-teman perhatikan pada dua contoh sebelumnya, ada but, and dan so yang diberi tanda tebal-miring. Nah, ciri-ciri Compound Sentence adalah terdapatnya Compound Connector. Compound Conncentor adalah conjunction yang menghubungkan struktur Main Clause dengan Main Clause. Apa saja Compound Connector itu?

Coordinate Conjunction

Conjunction yang termasuk di dalamnya adalah and, nor, or, but, yet, for, so.

contoh :

* To be or not to be that is the question. [Menjadi atau tidak menjadi itulah pertanyaanya.]

* I do not want to say goodbye to her, nor do I expect to see her again. [Aku tidak mau berpisah dengannya, tidak pula berharap bertemu dengannya lagi.]

* He was aware of the danger of going back home in this situation, yet he insisted on undertaking it. [Dia sadar bahaya pulang kampung dalam situasi begini, tapi dia memaksa tetap pulang.]

* Bunga decided to keep studying grammar, for she believed in her goals can be achieved. [Bunga memutuskan tetap belajar grammar karena dia percaya cita-citanya bisa tercapai.]

Correlative Conjuction

Conjuction yang termasuk di dalamnya adalah:

  1. both_and_
  2. neither_nor_
  3. either_or_
  4. not only_but also_
  5. not_but_

contoh :

Both Jamie and Cersei can’t defend King’s Landing. [Baik Jamie dan Cersei tidak mampu mempertahankan King’s Landing.]

He is neither handsome nor rich. [Dia tidak tampan ataupun kaya.] *yang sedang-sedang saja, mak.. eaak

That cat would eat either saltfish or meat. [Kucing itu mau memakan ikan asin ataupun daging.]

Not only the man but also the woman love drinking black coffee. [Bukan cuma si cowok tapi juga si cewek suka minum kopi hitam.]

It is not what you say  but what you do that counts. [Bukan apa yang kamu bilang tapi apa yang kamu lakukan itu yang penting.]

Adverbial Conjunction

Conjunction satu ini barangkali terdengar asing bagi beberapa teman-teman. Sebagaimana namanya, Adverbial Conjunction ialah conjunction yang terbentuk dari adverb. Adverbial Conjunction menggabungkan 2 Main Clause, bisa berfungsi sebagai conjunction sekaligus adverb. Makna yang terkandung dalam conjunction satu ini lebih spesifik ketimbang 2  jenis conjunction yang sudah dibahas. Conjunction jenis ini sering kali kita temui pada tulisan yang bersifat formal dibandingkan dengan percakapan informal.

Nah, beberapa jenis Adverbial Conjunction : Besides, likewise, moreover, otherwise, accordingly, consequently, hence, then, therefore, then, however, nevertheless, still

Adverbial Conjunction muncul setelah ada tanda titik/period (.) atau semicolon (;) yang memisahkan dua kalimat. Yuk disimak contohnya:

The boy is getting an accident; therefore did not attend the graduated ceremony.

The boy is getting an accident; he did not attend the graduated ceremony, therefore.

Jika teman-teman perhatikan, contoh di atas memiliki arti yang sama (Anak itu sedang mengalami kecelakaan; sehingga, dia tidak bisa menghadiri acara kelulusan.) Perbedaanya terletak pada posisi dari therefore dan (,). Kok bisa seperti itu? Karena Adverbial Conjunction bisa menempati posisi adverb.

Yah, itulah Compund Sentence 🙂